Gejala Penyakit Jantung Pada Anak

Gejala Penyakit Jantung Pada Anak – Penyakit jantung tidak menyerang orang dewasa saja tapi anak-anak pun bisa megalami keluhan penyakit jantung. Yang paling sering jenisnya adalah penyakit jantung bawaan sejak lahir atau sejak berada dalam kandungan. Ini terjadi karena proses pembentukan jantung tidak sempurna sejak bayi berada dalam kandungan.
Tidak gampang kita mengetahui apakah anak mempunyai keluhan penyakit jantung. Tapi dengan melihat gejala penyakit jantung pada anak yang dialami kita bisa mengetahui sejak dini anak tersebut punya penyakit jantung apa tidak.

Inilah beberapa gejala penyakit jantung pada anak yang perlu kita waspadai:

• Tidak mampu mengisap susu dengan baik akibat kegagalan fungsi jantung. Bayi terlihat capai, nafas memburu dan berkeringat saat mengisap susu sehingga sering berhenti-henti untuk istirahat sebentar dan akhirnya malas mengisap
• Cepat lelah dan sesak nafas saat melakukan aktivitas fisik. Anak tidak sanggup berjalan jauh atau berlari, malas bermain dan tidak sanggup mengikuti olah raga di sekolah
• Biru pada bibir dan kuku jari tangan atau kaki pada penderita penyakit jantung bawaan biru yang akan terlihat makin jelas bila menangis atau melakukan aktivitas fisik
• Episode serangan biru akut yang dapat bersifat fatal pada penyakit jantung bawaan biru yang berat (spel hipoksia). Anak tiba-tiba terlihat bertambah biru, gelisah, pernafasan cepat dan selanjutnya menjadi lemas, kesadaran menurun dan kadang disertai kejang. Beberapa faktor, antara lain menangis kuat dan lama, demam, dehidrasi, kelelahan ataupun kedinginan dapat menjadi pencetus terjadinya serangan tersebut.
• Gagal tumbuh kembang akibat asupan susu atau makanan yang tidak memadai. Pertambahan berat badan menjadi lambat atau bahkan tidak naik sama sekali, terlihat kurang gisi dan daya tahan tubuh rendah
• Sering terserang infeksi saluran pernafasan

Jenis-jenis Penyakit Jantung Pada Anak
Ada beberapa jenis penyakit jantung pada anak yaitu
1. PDA (Patent Ductus Arteriosus)
PDA adalah kelainan pada saluran yang menghubungkan antara pembuluh darah yang ada di jantung (aorta dan arteri pulmonalis). PDA menempati 5-19 persen porsi kasus penyakit jantung pada anak yang ada dan lebih sering ditemukan pada anak perempuan.
2. ASD (Atrial Septal Defects)
ASD sekitar 19% dari seluruh penyakit jantung pada anak. Sering kali tidak menunjukkan gejala klinis, tetapi bila sudah parah anak akan menunjukkan gejala sesak napas, cepat lelah dan exercise intolerance (kemampuan beraktivitas) menurun.
3. VSD (Ventricular Septal Defects)
Merupakan jenis penyakit jantung pada anak yang paling sering ditemukan pada anak dengan persentasi sekitar 20%-25%. VSD dapat menimbulkan peningkatan aliran darah menuju paru-paru sehingga dapat menyebabkan timbulnya gagal jantung.