"Maura…!" panggil Bayu dari depan kelas, kepada Maura yang sedang berjalan.
"ada apaan sih Bay?" sahut Maura.
"nih buat lo." Bayu memberikan sebungkus roti isi kepada Maura.
"wiih.. dalam rangka apa nih?" tanya Maura heran.
"kemaren lusa gue jadian sama Aurel" jelas Bayu.
"haah!! Lo jadian sama Aurel?" Maura bingung karena kemarin dia melihat Aurel bermesraan dengan cowok lain.
"iya, si Aurel kelas sebelah itu. Emang kenapa sih? Kok lo kaya heran gitu?" tanya Bayu karena melihat ekspresi Maura yang bingung.
"eh enggak kok nggak apa-apa. Selamat ya Bay."
Hari demi hari berjalan, Maura masih terus menyelidiki tentang Aurel. Dan ternyata benar Aurel punya selingkuhan. Maura merasa kasihan kepada sahabatnya Bayu, semenjak Bayu dan Aurel pacaran Bayu seperti dijadikan budak oleh Aurel. Mengerjakan PR Aurel, membawakan tas Aurel, membelikan makanan setiap hari, dan masih banyak lagi. Pernah suatu hari Maura mengatakan yang sebenarnya kepada Bayu, tapi Bayu tak percaya dengan apa yang dikatakan Maura.
Malam ini Bayu akan datang ke rumah Aurel tanpa sepengetahuan Aurel. Dan ternyata Aurel sedang bermesraan dengan selingkuhannya, Bayu yang melihat kejadian itu langsung menegur Aurel dan selingkuhannya.
"Aurel!!" ucap Bayu kaget.
"kamu siapa yah? Kayanya kita gak kenal?" dan parahnya lagi Aurel pura-pura tidak mengenal Bayu.
"oh jadi gitu ya, gak kenal gue ya?, oke fine Aurel kita putus!!" bentak Bayu dengan nada marah. Bayu langsung pergi dan meninggalkan Aurel begitu saja.
Bayu mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, dan hampir saja menabrak Maura. "astagfirullah, gue hampir nabrak orang" Bayu segera keluar dari mobilnya dan berkata "maaf mba, mba gak papa? Loh Maura?" Bayu tidak tahu kalau yang hampir ditabraknya adalah sahabatnya Maura. "loh Bayu, tumben lo bawa mobil kenceng banget." ucap Maura "masuk mobil gue yuk, gue anterin lo ke rumah" ucap Bayu "ayo" ucap Maura.
Setelah mereka masuk mobil Bayu langsung memeluk Maura dan menangis. "Bayu? Lo kenapa Bay?" ucap Maura heran.
"Aurel ra, Aurel. Ternyata bener apa yng dibilang lo kalo Aurel tuh selingkuh. Maafin gue Ra selama ini gue gak percaya sama lo, maaf Ra" jelas Bayu masih dalam pelukan Maura.
"iya Bay gue maafin, lo gak salah kok." Maura mencoba menenangkan Bayu. Sambil berpelukan Maura berkata dalam hati
"Bay, gue akan sealu menjaga hati lo Bay, gue akan menghapus air mata lo, dan akan mengukir senyum lo Bay. Gue rela sakit hati, asalkan lo bahagia. Ini cara gue mencintai lo."
Selama ini Bayu tidak mengetahui kalau Maura mempunyai perasaan cinta yang dalam, Maura tidak mau mengungkapkan perasaannya karena Maura tau kalau Bayu tidak punya perasaan yang sama seperti yang ia rasakan, Maura tau kalau Bayu hanya menganggap Maura hanya sebagai sahabat, tidak lebih dari itu
"ada apaan sih Bay?" sahut Maura.
"nih buat lo." Bayu memberikan sebungkus roti isi kepada Maura.
"wiih.. dalam rangka apa nih?" tanya Maura heran.
"kemaren lusa gue jadian sama Aurel" jelas Bayu.
"haah!! Lo jadian sama Aurel?" Maura bingung karena kemarin dia melihat Aurel bermesraan dengan cowok lain.
"iya, si Aurel kelas sebelah itu. Emang kenapa sih? Kok lo kaya heran gitu?" tanya Bayu karena melihat ekspresi Maura yang bingung.
"eh enggak kok nggak apa-apa. Selamat ya Bay."
Hari demi hari berjalan, Maura masih terus menyelidiki tentang Aurel. Dan ternyata benar Aurel punya selingkuhan. Maura merasa kasihan kepada sahabatnya Bayu, semenjak Bayu dan Aurel pacaran Bayu seperti dijadikan budak oleh Aurel. Mengerjakan PR Aurel, membawakan tas Aurel, membelikan makanan setiap hari, dan masih banyak lagi. Pernah suatu hari Maura mengatakan yang sebenarnya kepada Bayu, tapi Bayu tak percaya dengan apa yang dikatakan Maura.
Malam ini Bayu akan datang ke rumah Aurel tanpa sepengetahuan Aurel. Dan ternyata Aurel sedang bermesraan dengan selingkuhannya, Bayu yang melihat kejadian itu langsung menegur Aurel dan selingkuhannya.
"Aurel!!" ucap Bayu kaget.
"kamu siapa yah? Kayanya kita gak kenal?" dan parahnya lagi Aurel pura-pura tidak mengenal Bayu.
"oh jadi gitu ya, gak kenal gue ya?, oke fine Aurel kita putus!!" bentak Bayu dengan nada marah. Bayu langsung pergi dan meninggalkan Aurel begitu saja.
Bayu mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, dan hampir saja menabrak Maura. "astagfirullah, gue hampir nabrak orang" Bayu segera keluar dari mobilnya dan berkata "maaf mba, mba gak papa? Loh Maura?" Bayu tidak tahu kalau yang hampir ditabraknya adalah sahabatnya Maura. "loh Bayu, tumben lo bawa mobil kenceng banget." ucap Maura "masuk mobil gue yuk, gue anterin lo ke rumah" ucap Bayu "ayo" ucap Maura.
Setelah mereka masuk mobil Bayu langsung memeluk Maura dan menangis. "Bayu? Lo kenapa Bay?" ucap Maura heran.
"Aurel ra, Aurel. Ternyata bener apa yng dibilang lo kalo Aurel tuh selingkuh. Maafin gue Ra selama ini gue gak percaya sama lo, maaf Ra" jelas Bayu masih dalam pelukan Maura.
"iya Bay gue maafin, lo gak salah kok." Maura mencoba menenangkan Bayu. Sambil berpelukan Maura berkata dalam hati
"Bay, gue akan sealu menjaga hati lo Bay, gue akan menghapus air mata lo, dan akan mengukir senyum lo Bay. Gue rela sakit hati, asalkan lo bahagia. Ini cara gue mencintai lo."
Selama ini Bayu tidak mengetahui kalau Maura mempunyai perasaan cinta yang dalam, Maura tidak mau mengungkapkan perasaannya karena Maura tau kalau Bayu tidak punya perasaan yang sama seperti yang ia rasakan, Maura tau kalau Bayu hanya menganggap Maura hanya sebagai sahabat, tidak lebih dari itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar