1.
Kecoa memiliki radar yang sanggup mendeteksi rasa takut yang dialami
oleh orang-orang yang ada di sekitarnya.Kecoa memiliki sistem saraf dan
sistem gerak motorik yang mencengangkan, serta memiliki kecepatan reaksi
yang amat mengagumkan, untuk meloloskan diri dari bahaya, termasuk
reaksinya yang menempel pada objek yang memiliki rasa takut terhadapnya,
sebagai reaksi pertahanan diri dari kecoa tersebut.
2. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub.
3.
Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa Amerika
(Periplaneta americana), yang memiliki panjang 3 sentimeter (cm), kecoa
Jerman (Blattella germanica), dengan panjang ±1,5 cm, dan kecoa Asia
(Blattella asahinai), dengan panjang juga sekitar 1,5 cm. Namun yang
paling besar ukurannya mungkin Australian burrowing cockroach bisa
tumbuh hingga 9 cm.
4. Menurut penelitian, kecoa sudah ada di muka bumi sejak 300 juta tahun lalu atau lebih tua dari dinosaurus.
Ketika
keluarga reptil raksasa dinosaurus musnah sekitar 65 juta tahun lalu,
keluarga kecoa terus bertahan hidup hingga kini. Para ahli biologi
bahkan memperkirakan, jika terjadi bencana atom di muka bumi, salah satu
makhluk hidup yang akan tetap eksis adalah kecoa.
5.
Kecepatan lari kecoa hanya sekitar 5 kilometer per jam. Yang sangat
mengagumkan adalah kecepatan reaksi sistem senso-motoriknya dalam
menanggapi rangsangan dari luar.
6. Dalam sejarah evolusinya
yang panjang, mengembangkan dua sistem senso-motorik yang independen.
Itu artinya, keduanya dapat berfungsi berbarengan, atau juga berfungsi
masing-masing tanpa tergantung sistem yang lain.
Sistem
senso-motorik yang pertama berada di bagian kepala, dengan dua antena
yang berfungsi sebagai penala getaran. Kedua bagian kaki belakang yang
menerus ke bagian perut, dengan rambut-rambut halus, juga berfungsi
serupa antena.
Jika sistem penala getaran di kaki belakang
atau antena di kepala mendapat rangsangan tiba-tiba, reaksinya terjadi
hanya dalam waktu 15-20 milidetik atau lebih cepat dari kedipan mata,
kecoa sudah bereaksi melakukan pertahanan dengan menyelamatkan dirinya.
7.
Dua sistem senso-motorik kecoa terpisah dan independen sehingga jika
salah satu sistemnya disabot atau dimatikan, sistem yang lain masih
tetap aktif dan berfungsi. Bahkan, kecoa yang dipotong kepalanya masih
bereaksi secepat semula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar