Berikut ini adalah daftar basa kuat:
- Kalium hidroksida (KOH)
- Barium hidroksida (Ba(OH)2)
- Caesium hidroksida (CsOH)
- Natrium hidroksida (NaOH)
- Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
- Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
- Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
- Litium hidroksida (LiOH)
- Rubidium hidroksida (RbOH)
Asam dengan pKa lebih dari 13 dianggap sangat lemah, dan basa konjugasinya adalah basa kuat.
Beberapa basa kuat seperti kalsium hidroksida sangat tidak larut dalam air. Hal itu bukan suatu masalah – kalsium hidroksida tetap terionisasi 100% menjadi ion kalsium dan ion hidroksida. Kalsium hidroksida tetap dihitung sebagai basa kuat karena kalsium hidroksida 100% terionisasi.
Menentukan pH basa kuat
Skema metode penentuan pH basa kuat- Tentukan konsentrasi ion hidroksida.
- Gunakan Kw untuk menentukan konsentrasi ion hidrogen.
- Ubahlah konsentrasi ion hidrogen ke bentuk pH.
Contoh
Untuk menentukan pH 0.500 mol larutan natrium hidroksida, karena natrium hidroksida bersifat ionik, tiap mol natrium hidroksida menghasilkan jumlah mol ion hidroksida yang sama dalam larutan.- [OH-] = 0.500 mol dm-3
- [H+] x [OH-] = 1.00 x 10-14
- [H+] x 0.500 = 1.00 x 10-14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar