Sabtu, 14 Maret 2015

Gaya Renang



Gaya renang adalah cara melakukan gerakan lengan dan tungkai berikut koordinasi dari kedua gerakan tersebut yang memungkinkan orang berenang maju di dalam air. Meskipun demikian, orang juga dapat berenang hanya dengan menggerakan kedua belah kaki sementara lengan tetap diam, atau hanya dengan kedua belah lengan sementara kaki tetap diam. Cara berenang seperti demikian dilakukan penyandang tuna daksa dan orang lumpuh.
Selain empat jenis gaya renang yang dipertandingkan (gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu) , masih dikenal berbagai variasi gaya renang yang lain. Dalam perlombaan renang dikenal istilah renang gaya ganti yang mengacu kepada urutan gaya renang yang harus dilakukan. Dalam nomor renang gaya ganti perorangan, perenang memulai dengan gaya kupu-kupu, diteruskan dengan gaya punggung, gaya dada, dan diakhiri dengan gaya bebas.


Gaya renang yang utama

Keseluruhan gaya renang merupakan kombinasi dari posisi badan, gerakan lengan, gerakan tungkai, tempo, dan pernapasan. Gaya renang diberi nama berdasarkan posisi badan di air (gaya dada, gaya punggung) atau nama pencipta (gaya trudgen).
  • Gaya bebas (front crawl)
    • Gaya trudgen (trudgeon): serupa dengan gaya bebas, namun dengan gerakan kaki gunting.
  • Gaya kupu-Kupu
  • Gaya dada
  • Gaya anjing : kepala mendongak di atas air sementara tungkai dan lengan digerak-gerakan di dalam air seperti anjing berenang.
  • Gaya punggung 
  • Gaya samping, berasal dari perkembangan gaya dada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar