Keajaiban Bintang Sirius, Saksi Kebenaran Miraj Nabi Muhammad saw
Sirius
adalah bintang paling terang dilangit malam apabila dilihat dari bumi.
Terletak di rasi bintang Canis Major dan merupakan sebuah tata surya
yang hanya memiliki dua bintang saja (bintang kembar), yaitu Sirius A
dan Sirius B.
![]() |
Rasi bintang Canis Major, tempat dimana bintang Sirius berada.
|
Bintang
Sirius A dapat dilihat hampir disemua permukaan bumi dan saat terbaik
untuk melihat bintang ini adalah pada tanggal 1 Januari dimana tepat
berada di atas langit pada pukul dua belas malam. Berbeda dengan
pasangannya, Sirius B sangatlah redup sehingga tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang meskipun dalam kondisi langit yang cerah di malam
hari.
![]() |
Ilustrasi lebih dekat Bintang Sirius A dan Sirius B |
![]() |
Penampakan Sirius B jika diperbesar dengan teleksop luar angkasa.
Sirius B akan sulit dilihat jika tidak menggunakan teleskop super canggih.
|
Dalam
sejarahnya nama bintang ini memiliki beberapa nama seperti dalam bahasa
Yunani disebut Σείριος (Seirios, yang berarti "menyala-nyala" atau "amat
panas"), dalam bahasa Latin disebut Canicula ("anjing kecil") dan dalam
bahasa Arab disebut aš-šyi‘rā (الشعرى) dalam astronomi Islam, dimana
nama alternatif Al Shira diturunkan .
Sistem
orbit bintang ini mengelilingi satu sama lain membentuk busur panah
ganda. Lama satu siklus orbit bintang ini adalah 49,9 tahun. Angka ini
disahkan oleh jurusan astronomi di Universitas Harvard, Ottawa dan
Leicester . Penjelasan ini dijelaskan dari berbagai sumber sebagai
berikut:
Sirius, bintang yang paling terang, sebenarnya adalah bintang kembar…
Peredarannya berlangsung selama 49,9 tahun.
(Exposes Astronomiques, La troisième loi de KEPLER)
Sebagaimana
diketahui, bintang Sirius-A dan Sirius-B beredar mengelilingi satu sama
lain melintasi sebuah busur ganda setiap 49,9 tahun.
(www.dharma.com.tr; www.exoplaneten.de)
![]() |
Orbit bintang Sirius A dan B berbentuk elips satu dengan yang lainnya seperti dua busur panah |
Bintang Sirius dalam Al Quran
Hal
yang menarik untuk dikaji adalah bintang Sirius atau Syi’ra merupakan
satu-satunya nama bintang selain matahari yang disebutkan dalam Al Quran
pada surat An Najm.
dan bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra.
(QS. An Najm, 49)
Namun ada yang menarik pada ayat sebelumnya di surat yang sama, yaitu sebagai berikut:
maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).
(QS. An Najm, 9)
(QS. An Najm, 9)
Pada
pemaparan sebelumnya telah disinggung bahwa bintang Sirius merupakan
bintang yang mengorbit satu sama lain dengan membentuk dua busur panah.
Perhatikanlah ayat Al Quran diatas, sangatlah cocok seperti apa yang di
jelaskan dalam Al Quran yaitu membentuk dua ujung busur panah.
Kajaiban
yang lainnya ialah lama edar orbit kedua bintang ini. Kedua bintang ini
mengelilingi satu sama lain melintasi satu siklus orbit yang membentuk
busur ganda setiap 49,9 tahun.
![]() |
Orbit bintang Sirius A (biru), Sirius B (kuning) beredar mengelilingi satu sama lain selama 49,9 tahun |
Perhatikanlah kedua ayat Al Quran yang berhubungan dengan bintang Syi'ra berikut:
dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra
(QS. An Najm, 49)
maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).
(QS. An Najm, 9)
(QS. An Najm, 9)
Gabungkanlah
kedua ayat diatas, yaitu ayat 49 dan ayat 9 dengan ditambahkan koma
diantara angka tersebut, maka akan membentuk angka 49,9. Sama seperti
lama peredaran bintang ini satu sama lain, yaitu 49,9 tahun.
Subhanallah, Maha Benar Allah Atas Segala Firman-Nya.
Bintang Sirius Adalah Saksi Miraj Nabi Muhammad saw
Saksi
mata sangat dibutuhkan untuk membenarkan sebuah perkara. Di pengadilan
misalnya, kesaksian yang didukung saksi mata, akan lebih diterima Hakim
dibanding kesaksian tanpa saksi mata. Bahkan seseorang yang dianggap
benar, tapi tidak dapat mengajukan saksi mata, di pengadilan dapat
menjadi pihak yang kalah.
Dalam
Islam seluruh manusia akan dipertanggungjawabkan amal perbuatannya di
akhirat kelak, Allah akan menjadikan lidah, tangan dan kaki sebagai
saksi terhadap segala sesuatu yang dikerjakan di dunia. Sebagaimana
Firman Allah swt :
“Pada
hari (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka
terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Di hari itu, Allah akan
memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah
mereka bahwa Allah-lah yang benar lagi yang menjelaskan (segala sesuatu
menurut hakikat yang sebenarnya).” (Qs. An-Nur: 24-25)
Dalam
Islam, saksi bukan hanya makhluk hidup tetapi apa yang kita anggap
sebagai benda mati pun akan dimintai sebagai saksi oleh Allah swt
sehingga nanti manusia tidak bisa mengelak jika berdusta. Disinlah Allah
menjadikan bintang Sirius sebagai argumentasi dan saksi kebenaran Miraj
Nabi Muhammad saw, selain itu surat An Najm (berarti Bintang) jika
dibaca ayat per ayat merupakan kronologis perjalan Miraj Nabi ke
Sidratul Muntaha (tempat tertinggi di langit).
“Sedang Dia berada di ufuk yang tinggi. Kemudian Dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi.
Maka
jadilah Dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau
lebih dekat (lagi). Lalu Dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad)
apa yang telah Allah wahyukan. Hatinya tidak mendustakan apa yang telah
dilihatnya. Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang
apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat
Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain. (yaitu) di
Sidrat al-Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Muhammad
melihat Jibril) ketika Sidrat al-Muntaha diliputi oleh sesuatu yang
meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang
dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya Dia telah
melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.”
(QS al-Najm [53]: 7-18)
(QS al-Najm [53]: 7-18)
Dalam
kasus Bintang Sirius sebagai saksi kebenaran Miraj Nabi sudah jelas
bahwa tempat pertemuan Nabi Muhammad saw di langit dengan malaikat
Jibril adalah pada sejarak dua ujung busur panah (bintang Sirius),
dengan begitu bagi siapapun yang tidak percaya akan Isra Miraj Nabi
Muhammad saw mereka adalah orang yang berdusta. Disinlah keajaiban Al
Quran tentang bintang Sirius, Allah menerangkan orbit bintang Sirius
padahal 1400 tahun yang lalu tidak ada yang mengetahui bahwa orbit
bintang ini berbentuk dua ujung busur panah setiap 49,9 tahun, tetapi Al
Quran sudah menggunakannya dengan bahasa sains modern yang sangat mudah
dipahami.
Perhatikanlah sekali lagi ayat Al Quran berikut :
dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra
(QS. An Najm, 49)
maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi).
(QS. An Najm, 9)
(QS. An Najm, 9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar