Sabtu, 14 Maret 2015

Laut Pedalaman Seto

Laut Pedalaman Seto (瀬戸内海 Seto Naikai?) adalah perairan yang memisahkan tiga pulau utama Jepang: Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Laut ini berfungsi sebagai jalur air internasional, menghubungkan Samudra Pasifik dan Laut Jepang. Laut ini juga menghubungkan Teluk Osaka dan pusat-pusat industri di wilayah Kansai, termasuk Osaka dan Kobe. Sebelum Jalur Utama Sanyō selesai dibangun, Laut Pedalaman Seto adalah satu-satunya jalur yang menghubungkan Pulau Kyushu dengan wilayah Kansai. Di laut ini terdapat pulau-pulau kecil yang bertebaran hampir di seluruh bagian perairan. Laut Pedalaman Seto terkenal dengan hasil pertanian berupa jeruk.
Dalam Laut Pedalaman Seto tinggal berbagai jenis ikan laut, termasuk lumba-lumba dan ikan listrik. Nelayan juga merupakan salah satu mata pencaharian utama bagi para penduduk yang tinggal di sekitar Laut Pedalaman Seto.
Prefektur Yamaguchi, Prefektur Hiroshima, Prefektur Okayama, Prefektur Hyogo, Prefektur Osaka, Prefektur Kagawa, Prefektur Ehime, Prefektur Fukuoka, dan Prefektur Oita semuanya memiliki garis pantai dengan Laut Pedalaman Seto. Kota-kota besar seperti Hiroshima, Iwakuni, Takamatsu, dan Matsuyama juga memiliki garis pantai dengan Laut Pedalaman Seto.
Wilayah Laut Pedalaman Seto memiliki iklim sedang, dengan suhu stabil sepanjang tahun dan tingkat curah hujan relatif rendah. Julukan untuk pulau-pulau di Laut Pedalaman Seto adalah "Negeri Cuaca Cerah" (晴れの国 Hare no Kuni?). Laut ini juga terkenal karena Pasang Merah (赤潮, Akashio) yang disebabkan oleh kelompok padat fitoplankton tertentu yang mengakibatkan kematian sejumlah besar ikan.
Sejak 1980-an, pesisir utara dan selatan telah dihubungkan oleh Proyek Jembatan Honshu-Shikoku, termasuk Jembatan Besar Seto yang dapat dilewati lalu lintas kendaraan bermotor dan kereta api.

Penetapan batas

Batas-batas Laut Pedalaman Seto menurut ketetapan Organisasi Hidrografi Internasional adalah:[1]
Sebelah Barat. Batas tenggara Laut Jepang [di Selat Shimonoseki. Sebuah garis dari Nagoya Saki (130° 9'E) di Kyushu melalui Pulau Uma Sima dan Muture Simia (33 ° 58 ', 5N) hingga ke Murasaki Hana (34 ° 01'N) di Honshu].
Sebelah Timur (Kii Suido). Sebuah garis dari Takura Saki (34 ° 16'N) di Honshu ke Oishi Hana di Pulau Awaji, dan terus ke Pulau Sio Saki (34 ° 11'N) dan hingga Oiso Saki di Shikoku.
Di Selatan (Bungo Suido). Sebuah garis yang menghubungkan Sada Misaki (33°20'N) di Shikoku dan Seki Saki di Kyushu.

Geografi

Laut Pedalaman Seto membentang dari timur ke barat sepanjang 450 km (280 mil). Lebar dari selatan ke utara bervariasi dari 15 km hingga 55 km (9,3-34 mil). Di sebagian besar lokasi, kedalaman air relatif dangkal. Kedalaman rata-rata adalah 37,3 m (122 kaki), sedangkan bagian laut yang paling dalam memiliki kedalaman 105 m (344 kaki).
Selat Naruto menghubungkan bagian timur Laut Pedalaman Seto ke Selat Kii yang terhubung dengan Samudra Pasifik. Bagian barat dari Laut Pedalaman Seto menghubungkan ke Laut Jepang melalui Selat Kanmon dan Pasifik melalui Selat Bungo.
Laut Pedalaman Seto dibagi-bagi menjadi beberapa laut terpisah yang memiliki nama tersendiri dalam bahasa Jepang. Iyo nada (伊予灘?) misalnya, adalah sebutan untuk selat antara Ehime, Yamaguchi, dan Prefektur Oita di bagian barat laut. Aki nada (安芸灘?) adalah sebutan unyuk laut di sebelah barat Kepulauan Geiyo, dekat Prefektur Hiroshima. Suō Nada (周防灘?) adalah sebutan untuk laut antara Prefektur Yamaguchi dan Suō-Ōshima.
Di Laut Pedalaman Seto terdapat hampir 3.000 buah pulau, termasuk pulau-pulau besar seperti Pulau Awaji dan Pulau Shodo. Pulau-pulau kecil di laut ini banyak yang tidak berpenghuni.

Pulau utama






Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Laut_Pedalaman_Seto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar